Hari Minggu kemarin gue main ke Kota Tua. Gila ya hampir tiga tahun di Jakarta baru sekali ini kesana haha. Kira-kira dari Tebet sekitar 30 menit menggunakan commuterline. Pertama nyampe kesana kesan gue tentang tempat itu 'tua dengan bangunan bergaya Belanda'. Karena gue cukup capek duduk lama di commuterline gue duduk bentar selonjorin kaki begitu sampai disana.
Tiba-tiba ada seorang perempuan berpakaian hitam from head to toe berniqab pula nyamperin gue. Kemudian salah seorang dari mereka menyampaikan maksudnya yang intinya adalah minta gue untuk menjadi salah satu model buat nyobain pakai niqab. Sebelumnya dia juga menyampaikan bahwa dia adalah dari aktivis (sorry gue lupa namanya hahaha). Dua atau tiga dari mereka akai jilbab palestine. Itu loh jilbab hitam dengan list merah-ijo-putih, but I don't know what its mean. Yang gue tangkep niat mereka baik sih, semacam kampanye berpakaian syari. Jadi yang ditawarkan bukan niqab, ada gamis dan jilbab juga. Nah karena alhamdulillaah gue udah berpakaian syari mereka cuma minta gue untuk nyobain pake niqab. Akhirnya gue iya-in. Dibawalah gue ngumpul sama model yang lain. Sampai disana salah seorang dari mbak mbak berniqab ini ngasih instruksi kalau tempat disitu panas dan cari tempat yang lain. Berjalanlah gue dan yang lainnya buntutin mereka. Saat mereka naruh barang-barang mereka karena gue pikir udah menemukan tempat yang cocok, tau ngga sih apa yang terjadi? Mereka diusir sama petugas di situ. Mereka disuruh keluar dari area Kota Tua :(
Disini gue ngga ngerti siapa yang bener dan siapa yang salah. Gue ngga tau embak embak ini udah ngantongin ijin atau belum. Atsu petugas tadi memang tidak mau mereka ada disana. akirnya kami benar-benar di pinggir jalan raya. Kemudian gue nanya ke salah satu dari mereka,
"Maaf, ini kira-kira masih lama nggak ya? Soalnya saya ditungguin sama suami dan anak saya."
"Iya kak, kakak mau cadarnya tali atau bandana?", katanya sambil ngambilin cadar.
"Hmmm tali aja kali ya."
Terus dipakein.
"Gimana kak rasanya pake cadar?"
"Mungkin lebih tertutup kali ya."
Terus dipoto
"Sudah kak, kakak boleh kembali. Makasih ya kak udah mau jadi model kami, maaf jadi lama karena insiden tadi."
"Iya gapapa kok. Oiya ini cadarnya dibalikin ya."
" Dibawa pulang kakak aja kalau mau. Mau dipake atau dilepas dulu silakan. Ini kak kalau mau ambil gamis atau jilbabnya juga boleh"
Ya. mereka ngasih gamis, cadar, dan jilbab gratis. Karea gue merasa mampu beli gamis dan jilbab jadi gue tolak dan bilang makasih. Gue ambil cadarnya saja dan berpaitan pergi. Buru-buru gue nyari anak suami taunya mereka asik banget naik sepeda berdua haha
Moral vaue yang gue dapet dari kejadian ini mungkin gue bisa nyobain niqab, rasanya pake nqab seperti apa. Selain itu gue jadi makin sadar kalau berjuang dalam kebaikan itu BERAT :)